Dapur MBG di Kudus Bertambah Jadi 17, Layani 240 Ribu Pelajar

Avatar photo
SPPG di Kudus. (Istimewa)

Kudus, Lintasmuria.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terus meluas. Saat ini tercatat ada 17 dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di sejumlah kecamatan.

“Dari 17 dapur MBG itu, yang beroperasi ada 15 dapur, sedangkan dua dapur masih dalam persiapan operasi,” kata Komandan Kodim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, di Kudus, kemarin.

Hermawan menyebut, meski jumlah dapur sudah bertambah dari sebelumnya hanya beberapa, kebutuhan di Kudus masih jauh lebih besar. “Hasil penghitungan sebelumnya membutuhkan hingga 80-an lebih dapur SPPG,” ujarnya.

Dengan jumlah tersebut, seluruh siswa penerima manfaat mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA dan sederajat bisa terlayani. Di Kudus, jumlah sasarannya diperkirakan mencapai 240.000 orang dari sembilan kecamatan.

Ia menambahkan, minat pelaku usaha untuk bergabung dengan program ini cukup tinggi. “Biasanya mereka langsung mendaftar lewat Badan Gizi Nasional (BGN). Namun, ada tahapan yang harus dilalui termasuk pemenuhan persyaratannya,” jelasnya.

Pada Juni 2025 lalu, Kudus baru memiliki lima dapur MBG, yakni SPPG BGN Mitra Jepang Pakis, SPPG Dapur BGN Mitra Mandiri Yayasan Ponpes Al Chalimi, SPPG Ponpes Nashrul Ummah Kudus, SPPG Bae, dan SPPG Yayasan Nusantara Raya Sejahtera Jati Wetan.

Bertambahnya dapur MBG juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja. Setiap dapur mempekerjakan hingga 50 orang pekerja. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *