Blora, Lintasmuria.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menjalin koordinasi dengan Institut Agama Islam (IAI) Khozinatul Ulum Blora. Pertemuan ini membahas peluang kerja sama dalam penguatan literasi demokrasi serta peningkatan partisipasi masyarakat, khususnya di kalangan mahasiswa.
Hadir dalam pertemuan tersebut Anggota KPU Blora Divisi Hukum dan Pengawasan, Noorman Pramono, S.IP, Anggota KPU Blora Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Ahmad Mustakim, serta Kepala Subbagian Perhumas SDM. Mereka diterima Wakil Rektor IAI Khozin, Ahmad Syaiful Rizal, bersama sejumlah dosen.
IAI Khozinatul Ulum, sebagai salah satu kampus Islam strategis di Blora, dinilai memiliki peran penting dalam mendukung penyebaran informasi kepemiluan. Mahasiswa juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
“Dengan adanya kerja sama ini, KPU Blora berharap pesan-pesan demokrasi dapat tersampaikan secara lebih efektif dan menjangkau segmen pemilih pemula serta pemilih muda,” ujar Ahmad Mustakim.
Noorman Pramono menambahkan, kolaborasi tersebut sejalan dengan visi IAI Khozinatul Ulum yang menekankan pelaksanaan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga pendidikan.
Sementara itu, Wakil Rektor IAI Khozin, Ahmad Syaiful Rizal, menyambut baik rencana tersebut.
“Kami sangat terbuka bagi KPU Blora yang ingin bermitra dengan IAI Khozin. Terlebih kami menjadi yang pertama bagi perguruan tinggi yang dalam rencana kerja sama dengan KPU Blora,” ungkapnya.
Hasil koordinasi ini akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) atau perjanjian kerja sama. Dokumen tersebut akan menjadi landasan formal bagi pelaksanaan berbagai kegiatan bersama di masa mendatang.
Baik KPU Blora maupun IAI Khozinatul Ulum menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kualitas penyelenggaraan pemilu serta partisipasi publik, demi terwujudnya demokrasi yang lebih berintegritas dan profesional. (Hms)
