Kudus, Lintasmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan melanjutkan pembangunan Pasar Babe yang sempat terbengkalai. Proyek lanjutan ini difokuskan pada pembangunan los pedagang dan atap, dengan target rampung pada akhir 2025.
Plh Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Djati Solechah, menjelaskan saat ini proses pembangunan memasuki tahap pelelangan.
“Lelang sudah tayang, semoga dalam waktu dekat sudah ada pemenangnya sehingga pengerjaan bisa dimulai dengan segera,” ujarnya, Selasa (30/9/2025), dikutip dari Murianews.
Pengerjaan ditargetkan dimulai pada Oktober dan selesai Desember 2025 dengan anggaran Rp1,5 miliar dari APBD Kudus. Djati optimistis meskipun waktu pengerjaan singkat, proyek ini bisa tuntas tepat waktu.
“Meskipun dalam waktu yang relatif singkat dan pengerjaan yang terbilang sederhana karena hanya membangun los dan atap saja, saya optimis proses pengerjaan bisa selesai sesuai target,” katanya.
Djati menegaskan pembangunan Pasar Babe harus rampung tahun ini, mengingat sudah lama tertunda dan dinantikan pedagang. “Saya tegaskan karena ini sudah lama hingga hampir akhir tahun, kenapa belum dikerjakan, maka sudah harus diselesaikan segera, jangan sampai molor terus,” tegasnya.
Terkait pengaktifan kembali pasar untuk aktivitas jual beli, Djati belum bisa memastikan waktunya. Menurutnya, hal itu bergantung pada kondisi setelah pembangunan selesai.
“Kalau memungkinkan langsung ditempati maka langsung ditempati. Misal belum bisa nanti di awal tahun. Yang pasti tahun ini secara fisik selesai. Saat ini, yang sudah berdiri belum ditempati, menunggu semuanya selesai baru diaktifkan untuk pedagang,” jelasnya.
Pasar Babe Kudus sebelumnya mengalami kebakaran pada 2024. Pemkab mulai melakukan pembangunan pada akhir 2024, namun baru satu unit los yang selesai. Tahun ini, sisa pembangunan ditargetkan rampung seluruhnya. (Red)