Pastikan Penyusunan PDPB Kerkualitas, Bawaslu Gelar Raker dengan Stakeholder

Avatar photo
Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) dengan melibatkan para pemangku kepentingan di Kabupaten Blora, Selasa (30/9/2025). (Istimewa/Bawaslu Blora)

Blora, Lintasmuria.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blora menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) dengan melibatkan para pemangku kepentingan di Kabupaten Blora, Selasa (30/9/2025). Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya memperkuat sinergi dalam memastikan kualitas daftar pemilih yang akurat, mutakhir, dan inklusif.

Dalam rakor tersebut, Bawaslu Blora menghadirkan perwakilan dari KPU Kabupaten Blora, Disdukcapil Blora, Kemenag Kabupaten Blora, Kodim 0721 Blora, Polres Blora, Dinas Pendidikan Blora serta Pemantau Pemilu di Kabupaten Blora. Kehadiran berbagai unsur stakeholder ini menjadi bagian penting untuk mengawal bersama pelaksanaan PDPB sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, serta regulasi yang berlaku.

Ketua Bawaslu Kabupaten Blora, Andyka Fuad Ibrahim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan kualitas daftar pemilih dalam PPDB.

“Rapat koordinasi ini kami laksanakan untuk memastikan kualitas daftar pemilih dalam PPDB,” tegas Andyka.

Sementara Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Blora, Muhammad Musta’in, menambahkan bahwa pengawasan PDPB bukan hanya menjadi tugas Bawaslu, tetapi juga membutuhkan partisipasi seluruh pihak.

“Daftar pemilih merupakan instrumen penting dalam menjamin hak pilih warga negara. Oleh karena itu, kualitas data pemilih harus kita kawal bersama agar tidak ada warga yang kehilangan hak pilihnya,” tambah Musta’in.

Bawaslu Blora menekankan bahwa pengawasan PDPB dilakukan secara berkelanjutan, dengan menyoroti aspek validitas data, potensi pemilih ganda, pemilih tidak memenuhi syarat, hingga memastikan pemilih pemula dan kelompok rentan terakomodasi dengan baik.

Melalui rakor ini, Bawaslu Blora berharap kolaborasi antar-stakeholder dapat terus ditingkatkan, sehingga Pemilu dan Pemilihan di Kabupaten Blora ke depan dapat berlangsung dengan lebih demokratis, partisipatif, dan bermartabat. (Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *