Rembang, Lintasmuria.com – Bawaslu Kabupaten Rembang melakukan kunjungan ke SMK Negeri 1 Rembang pada Senin (4/8/2025) dalam rangka kegiatan pendidikan pemilih bagi pemilih pemula. Kegiatan ini menjadi bagian dari program Bawaslu Goes to School yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi kepada generasi muda.
Dalam kunjungan tersebut, anggota Bawaslu Kabupaten Rembang, M. Bayanul Lail, didaulat menjadi pembina upacara bendera yang digelar di halaman sekolah. Dalam amanatnya, Bayan mengajak para siswa untuk memahami pentingnya peran pemilih dalam menjaga kualitas demokrasi.
“Bawaslu hadir di sini bukan untuk mengawasi, melainkan untuk memberikan edukasi kepemiluan bagi para pemilih pemula, yakni para sahabat pelajar siswa-siswi SMKN 1 Rembang yang sudah berusia 17 tahun dan atau sudah melakukan perekaman KTP-el,” jelas Bayan.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi generasi muda dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan bersih dari praktik politik uang maupun hoaks.
Lebih lanjut, Bayan mengajak para siswa untuk menjadi pengawas partisipatif. “Saat ini, Bawaslu sedang melakukan pengawasan terhadap proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB). Jika sahabat pelajar mengetahui adanya potensi pemilih baru, pemilih yang meninggal, atau perubahan status anggota TNI/Polri, silakan laporkan ke Bawaslu,” tambahnya.
Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan sesi sosialisasi interaktif mengenai peran Bawaslu, pentingnya pengawasan pemilu, dan literasi demokrasi. Para siswa tampak antusias mengikuti diskusi dan mengajukan pertanyaan seputar peran mereka sebagai pemilih pemula.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Negeri 1 Rembang, Afendi Bambang Yulianto, menyambut baik inisiatif ini. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu yang telah memilih SMKN 1 Rembang sebagai tempat sosialisasi. Ini sangat relevan, apalagi kami akan segera mengadakan pemilihan Ketua OSIS,” ujarnya.
Program Bawaslu Goes to School merupakan wujud nyata komitmen Bawaslu dalam meningkatkan literasi politik masyarakat, terutama kalangan pelajar, agar menjadi pemilih yang cerdas, kritis, dan berintegritas sejak dini. (Bas)

















