Grobogan, Lintasmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan, berencana membangun Sekolah Rakyat (SR) rintisan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi. Langkah ini diambil sembari menunggu pembangunan SR permanen di Kelurahan Kalongan rampung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Grobogan, Anang Armunanto, mengungkapkan ketertarikannya terhadap konsep SR rintisan setelah mengikuti paparan dari Kementerian Sosial. Ia menilai program ini menguntungkan daerah.
“SR rintisan ini nantinya tidak hanya membangun ruang kelas, tapi juga asrama. Artinya, kita dapat dua hal sekaligus: bangunan fisik dan fungsinya langsung untuk operasional SR,” kata Anang, Senin (4/8/2025).
SR rintisan di SKB Danyang direncanakan memiliki empat rombongan belajar (rombel), terdiri dari dua rombel untuk jenjang SD dan dua rombel untuk jenjang SMA.
“Dua rombel wajib untuk SD. Dua lainnya bisa dipilih antara SD atau SMA. Kita pilih SMA karena angka partisipasi pendidikan jenjang SMA di Grobogan masih rendah,” jelasnya.
Sementara itu, pembangunan SR permanen direncanakan berlokasi di Kelurahan Kalongan, menggantikan usulan lokasi awal di Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari, yang terkendala pasokan air bersih.
“Lahan di Mojorebo seluas sekitar 6 hektare, namun terkendala air dan akses jalan karena berada di bekas kandang sapi di tengah hutan. Kalongan lebih siap dengan lahan seluas 7 hektare,” terang Anang.
Pemkab Grobogan masih menunggu kepastian waktu pembangunan baik untuk SR rintisan di SKB maupun SR permanen di Kalongan. (Red)
